Max Win Zeus Terbesar Di Indonesia Adalah Perusahaan
Daftar perusahaan Indonesia di Fortune Southeast Asia 500
Berikut 110 perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 beserta peringkatnya di kawasan Asia Tenggara:
Informasi perusahaan terbesar di Asia Tenggara selengkapnya dapat disimak di sini.
Jakarta, IDN Times - Fortune Indonesia menampilkan nama-nama besar dari berbagai sektor industri yang masuk dalam daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia.
Menurut laporan yang dirilis, total pendapatan dari seratus perusahaan yang masuk dalam daftar paling bergengsi tersebut mencapai Rp5.606,67 triliun.
Meskipun kontribusi mereka terhadap perekonomian nasional mengalami penurunan menjadi 26,83 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan 28,75 persen, angka tersebut masih dianggap signifikan.
Berikut daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia:
Baca Juga: Lagi, Pertamina Puncaki Fortune Indonesia 100 2024
Berikut daftar perusahaan di peringkat 1-25:
1. Pertamina dengan pendapatan Rp1.168.344.910.000.0002. Perusahaan Listrik Negara dengan pendapatan Rp487.384.060.000.0003. Astra International dengan pendapatan Rp316.565.000.000.0004. Bank Rakyat Indonesia dengan pendapatan Rp241.683.520.000.0005. Bank Mandiri dengan pendapatan Rp186.789.010.000.0006. Telkom Indonesia dengan pendapatan Rp149.216.000.000.0007. Gudang Garam dengan pendapatan Rp118.953.000.000.0008. Hanjaya Mandala Sampoerna dengan pendapatan Rp115.983.380.000.0009. Bank Central Asia dengan pendapatan Rp112.214.320.000.00010. Indofood Sukses Makmur dengan pendapatan Rp111.703.610.000.00011. Mining Industry Indonesia (MIND ID) dengan pendapatan Rp107.873.640.000.00012. Sumber Alfaria Trijaya dengan pendapatan Rp106.944.680.000.00013. Adaro Energy Indonesia dengan pendapatan Rp100.474.640.000.00014. Bank Negara Indonesia dengan pendapatan Rp88.137.200.000.00015. Pupuk Indonesia dengan pendapatan Rp79.207.270.000.00016. Dian Swastatika Sentosa dengan pendapatan Rp77.306.000.000.00017. Sinar Mas Agro Resources & Technology dengan pendapatan Rp66.530.550.000.00018. Charoen Pokphand Indonesia dengan pendapatan Rp61.615.850.000.00019. Erajaya Swasembada dengan pendapatan Rp60.139.410.000.00020. Bayan Resources dengan pendapatan Rp55.210.480.000.00021. Indah Kiat Pulp & Paper dengan pendapatan Rp53.632.540.000.00022. Indosat Ooredoo Hutchison dengan pendapatan Rp51.228.780.000.00023. Japfa Comfeed Indonesia dengan pendapatan Rp51.175.900.000.00024. Indika Energy dengan pendapatan Rp46.661.750.000.00025. Garuda Indonesia dengan pendapatan Rp45.271.100.000.000
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Berikut daftar perusahaan di peringkat 26-50:
26. Barito Pacific dengan pendapatan Rp42.553.690.000.00027. AKR Corporindo dengan pendapatan Rp42.086.950.000.00028. Semen Indonesia (SIG Group) dengan pendapatan Rp38.651.360.000.00029. Unilever Indonesia dengan pendapatan Rp38.611.400.000.00030. Indo Tambangraya Megah dengan pendapatan Rp36.602.440.000.00031. Kereta Api Indonesia dengan pendapatan Rp35.106.540.000.00032. Medco Energi Internasional dengan pendapatan Rp34.675.790.000.00033. Pelindo dengan pendapatan Rp33.916.010.000.00034. Mitra Adiperkasa dengan pendapatan Rp33.318.810.000.00035. Pindo Deli Pulp & Paper Mills dengan pendapatan Rp32.695.070.000.00036. XL Axiata dengan pendapatan Rp32.322.650.000.00037. Bank Tabungan Negara dengan pendapatan Rp32.172.400.000.00038. Mayora Indah dengan pendapatan Rp31.485.010.000.00039. Amman Mineral Internasional dengan pendapatan Rp31.346.350.000.00040. Kalbe Farma dengan pendapatan Rp30.449.130.000.00041. Indomobil Sukses Internasional dengan pendapatan Rp28.892.310.000.00042. Delta Dunia Makmur dengan pendapatan Rp28.262.470.000.00043. Sinar Mas Multiartha dengan pendapatan Rp26.930.150.000.00044. Merdeka Copper Gold dengan pendapatan Rp26.311.750.000.00045. Bank CIMB Niaga dengan pendapatan Rp26.116.210.000.00046. Bumi Resources dengan pendapatan Rp25.898.090.000.00047. Bank Danamon Indonesia dengan pendapatan Rp24.470.530.000.00048. Trimegah Bangun Persada dengan pendapatan Rp23.857.860.000.00049. Prudential Life Assurance dengan pendapatan Rp23.629.690.000.00050. ABM Investama dengan pendapatan Rp23.016.070.000.000
Berikut daftar perusahaan di peringkat 51-75:
51. Wijaya Karya dengan pendapatan Rp22.530.360.000.00052. Krakatau Steel dengan pendapatan Rp22.414.370.000.00053. Metrodata Electronics dengan pendapatan Rp22.086.390.000.00054. FKS Multi Agro dengan pendapatan Rp21.598.350.000.00055. Jasa Marga dengan pendapatan Rp21.318.600.000.00056. Bank BTPN dengan pendapatan Rp20.889.120.000.00057. Adhi Karya dengan pendapatan Rp20.072.990.000.00058. Paninvest Tbk dengan pendapatan Rp19.793.120.000.00059. Vale Indonesia dengan pendapatan Rp18.996.570.000.00060. PT PP dengan pendapatan Rp18.464.220.000.00061. Bank Permata dengan pendapatan Rp17.993.370.000.00062. Indocement Tunggal Prakarsa dengan pendapatan Rp17.949.760.000.00063. Bank OCBC NISP dengan pendapatan Rp17.827.320.000.00064. Baramulti Suksessarana dengan pendapatan Rp17.486.930.000.00065. Asuransi Allianz Life Indonesia dengan pendapatan Rp17.375.940.000.00066. Lippo Karawaci dengan pendapatan Rp16.990.090.000.00067. Gajah Tunggal dengan pendapatan Rp16.970.660.000.00068. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia dengan pendapatan Rp16.554.220.000.00069. Catur Sentosa Adiprana dengan pendapatan Rp16.454.240.000.00070. Bank BJB dengan pendapatan Rp16.180.460.000.00071. MNC Asia Holding dengan pendapatan Rp15.660.500.000.00072. Tunas Baru Lampung dengan pendapatan Rp15.317.620.000.00073. Indolife Pensiontama dengan pendapatan Rp15.246.340.000.00074. Goto Gojek Tokopedia dengan pendapatan Rp14.785.500.000.00075. Global Digital Niaga dengan pendapatan Rp14.717.900.000.000
Berikut daftar perusahaan di peringkat 76-100:
76. Harum Energy dengan pendapatan Rp14.267.820.000.00077. Tigaraksa Satria dengan pendapatan Rp14.210.140.000.00078. Prima Andalan Mandiri dengan pendapatan Rp14.137.250.000.00079. Maybank Indonesia dengan pendapatan Rp13.924.460.000.00080. Mitra Pinasthika Mustika dengan pendapatan Rp13.859.070.000.00081. Manulife Indonesia dengan pendapatan Rp13.679.100.000.00082. Tempo Scan Pacific dengan pendapatan Rp13.119.780.000.00083. AIA Financial dengan pendapatan Rp13.032.600.000.00084. Hartadinata Abadi dengan pendapatan Rp12.857.030.000.00085. Bank Mega dengan pendapatan Rp12.505.560.000.00086. Sumber Global Energy dengan pendapatan Rp12.312.860.000.00087. Indo-Rama Synthetics dengan pendapatan Rp12.110.780.000.00088. Malindo Feedmill dengan pendapatan Rp12.058.020.000.00089. Samudera Indonesia dengan pendapatan Rp11.907.380.000.00090. Sarana Menara Nusantara dengan pendapatan Rp11.740.350.000.00091. M Cash Integrasi dengan pendapatan Rp11.697.150.000.00092. Smartfren Telecom dengan pendapatan Rp11.655.710.000.00093. Bumi Serpong Damai dengan pendapatan Rp11.539.140.000.00094. Tembaga Mulia Semanan dengan pendapatan Rp11.462.510.000.00095. Siloam International Hospitals dengan pendapatan Rp11.190.510.000.00096. Multipolar Tbk dengan pendapatan Rp10.962.820.000.00097. Waskita Karya dengan pendapatan Rp10.954.690.000.00098. Gunung Raja Paksi dengan pendapatan Rp10.942.880.000.00099. Sawit Sumbermas Sarana dengan pendapatan Rp10.703.410.000.000100. Garudafood Putra Putri Jaya dengan pendapatan Rp10.543.570.000.000
Dari total laba bersih Fortune Indonesia 100 yang mencapai Rp 487,89 triliun, hampir separuhnya atau 45,24 persen disumbangkan oleh sektor keuangan.
Total pendapatan dari seratus perusahaan yang masuk dalam lis paling bergengsi ini mencapai Rp 5.606,67 triliun. Dari sisi persentase, pendapatan mereka berkontribusi 26,83 persen terhadap perekonomian Tanah Air. Memang lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai 28,75 persen, tapi masih signifkan.
Pada daftar Fortune Indonesia 100 tahun ini, terdapat 19 perusahaan yang tergolong sebagai BUMN.
“Meski jumlahnya hanya 19 perusahaan, kontribusi mereka setara 50 persen total pendapatan Fortune Indonesia 100 pada tahun ini,” kata Hendra.
Perusahaan yang masuk ke dalam daftar Fortune Indonesia 100 harus merilis laporan keuangan yang telah diaudit, maksimal dengan jangka waktu 30 Juni 2024. Perusahaan terbuka harus melaporkan kinerja keuangannya ke pihak regulator atau menampilkan pada situs web perusahaan.
Ketika perusahaan mencatatkan kinerjadalam dolar AS, maka perbandingan kinerja dengan tahun sebelumnya dilakukan dengan menggunakan mata uang yang sama.
Namun, dalam daftar Fortune Indonesia 100, angka ditampilkan setelah dikonversi ke mata uang rupiah dengan kurs rupiah rata-rata tahun fskal 2023, yaitu 15.416 per dolar AS.
Perusahaan Gas Negara
PT Perusahaan Gas Negara Tbk merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi. Bisnis PGN sendiri terdiri dari beberapa, yaitu Distribusi Gas Bumi, Transmisi Gas Bumi, dan Unit Bisnis Strategisnya yang meliputi SBU Distribusi Wilayah 1 hingga 4.
Beberapa anak perusahaan dan perusahaan afiliasi PGN adalah PT Transportasi Gas Indonesia, PT PGAS Telekomunikasi Nusantara, PT PGN Solution, PT Nusantara Regas, PT Saka Energi Indonesia, PT Gagas Energi Indonesia, dan PTN Gas Energi Jambi.
PT Hanjaya Mandala Sampoerna merupakan perusahaan rokok terbesar di Indonesia dengan pusat berada di Surabaya, Jawa Timur. Sebelum diakuisisi, perusahaan ini murni sebuah perusahaan keluarga Sampoerna dan kini kepemilikan mayoritas dimiliki oleh Philip Morris International yang dikenal sebagai perusahaan rokok terbesar di dunia dan berbasis di Amerika Serikat.
Bank Negara Indonesia merupakan salah satu bank pemerintah yang kini dipimpin oleh Achmad Baiquni selaku Direktur Utama. BNI sendiri dikenal sebagai bank komersial tertua di Indonesia yang didirikan pada 5 Juli 1946. Saat ini telah memiliki tidak kurang dari 914 kantor cabang di seluruh Indonesia dan 5 kantor cabang di luar negeri.
Beberapa perusahaan yang termasuk dalam anak perusahaan PT BNI Tbk adalah BNI Remittance Limited, PT Bina Usaha Indonesia, PT BNI Multi Finance, PT Pembiayaan Artha Negara, PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia, dan PT Asuransi Tri Pakarta.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) atau dikenal dengan sebutan Telkom adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta sebagai penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi lengkap di Indonesia. Telkom menyebut dirinya sebagai sebuah perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan telepon tetap mencapai 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta.
Telkom sendiri merupakan salah satu BUMN yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia yaitu sebesar 52.57% dan sisanya dimiliki oleh publik, Bank of New York, serta investor dalam negeri.
PT Bank Central Asia Tbk atau yang lebih dikenal dengan singkatan BCA merupakan bank swasta terbesar di Indonesia yang didirikan pada 21 Februari 1957 dan pernah menjadi bagian dari perusahaan Salim Group. BCA pernah menjadi bank negara akibat krisis tahun 1998, tetapi ppada tahun 2002, BPPN melepas 51% saham di BCA melalui Farindo Investment, Ltd, yang berbasis di Mauritus.
PT Pertamina dikenal sebagai sebuah BUMN yang tugasnya mengelola penambangan minyak dan gas bumi di wilayah Indonesia. Pada tahun 2013, perusahaan ini termasuk dalam Fortune Global 500 urutan ke 122. Pertamina didirkan pada 10 Desember 1957 di Jakarta dan kini dipimpin oleh Dwi Soetjipto selaku Direktur Utama.
Pertamina sendiri sebenarnya gabungan dari perusahaan Pertamin dan Permina pada tahun 1968. Kegiatan perusahaan ini dalam hal menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia terbagi dalam sektor hulu dan hilir serta ditunjang kegiatan dari beberapa anak perusahaan dan perusahaan patungan.
Telkomsel dikenal sebagai salah satu perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia yang didirikan pada 26 Mei 1995 dan berkantor pusat di Jakarta. Saat ini PT Telkomsel Selular dipimpin oleh Ririek Adriansyah selaku Direktur Utama. Telkomsel memiliki lebih dari 84.000 BTS dan sanggup menjangkau 98% wilayah populasi di Indonesia.
Hal ini menjadikannya sebagai operator seluler terbesar di Indonesia dan nomor 6 terbesar di dunia dalam hal jumlah pelanggan. Bahkan tahun 2014 Telkomsel berhasil menjadi pemimpin pasar industri telkomunikasi di Indonesia dengan jumlah pelanggan mencapai 139 juta.
Baca Juga: 21 Usaha Sampingan dengan Modal Kecil
Astra Internasional merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi otomotif yang basisnya ada di Jakarta, Indonesia. Astra didirikan tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated dan pada tahun 1990 perseroan mengubah nama menjadi PT Astra Internasional Tbk.
Perusahaan ini juga telah tercatat di BEI sejak 4 April 1990 dan mayoritas saham dimiliki oleh Jardine Cycle and Carriage's dengan persentase sebesar 50.1%. Ruang lingkup kegiatan utama entitas anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor, serta suku cadangnya.
Bank Mandiri merupakan salah satu bank yang memiliki kantor pusat di Jakarta dan dikenal sebagai bank terbesar di Indonesia dinilai dari aset, pinjaman, serta deposit. Bergerak di industri jasa keuangan, Bank Mandiri termasuk dalam Badan Usaha Milik Negara yang didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 oleh Pemerintah Indonesia.
Berdirinya Bank Mandiri sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan dan merupakan penyatuan dari empat bank pendahulu, yaitu Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan juga Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo).
Jumlah aset Bank Mandiri pada tahun 2013 mencapai Rp670 triliun. Produk yang ditawarkan dari Bank Mandiri antara lain Mandiri Tabungan, Mandiri Deposito, e-Toll Card, dan lain-lain.
BRI atau Bank Rakyat Indonesia merupakan salah satu bank milik pemerintah yang awaljnya didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja di Purwokerto, 16 Desember 1895. Sejak awal didirikan, BRI tetap konsisten untuk memfokus produk mereka pada pelayanan kepada masyarakat kecil dengan memberikan berbagai fasilitas kredit pada pengusaha kecil.
Selain itu, tercermin juga dari perkembangan penyaluran Kredit Usaha Kecil tahun 1994 dengan nominal sebesari Rp6.419,8 miliar dan meningkat menjadi Rp8.231,1 miliar pada tahun 1995. Pemegang saham BRI adalah pemerintah Republik Indonesia dengan persentase mencapai 56.75% dan publik sebesar 43.25%.
Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart)
Baca juga: Ramai Politikus Jadi Komisaris BUMN, Jabatan Apa Itu dan Berapa Gajinya?
Medco Energi Internasional
Medco Energi Internasional atau PT Medco bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi dan kegiatan energi lainnya, pengeboran darat dan lepas pantai, dan investasi (langsung dan tidak langsung) pada anak perusahaan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 13 Desember 1980.
MedcoEnergi mengakuisisi kontrak eksplorasi dan produksi Tesoro di Kalimantan Timur (TAC dan PSC) pada tahun 1992, serta mengambil alih 100% saham PT Stanvac Indonesia dari Exxon dan Mobil Oil pada tahun 1995.
Bank Mega adalah perusahaan Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Bank ini berbasis di Jakarta dan merupakan bagian dari CT Corp, didirikan pada tanggal 15 April 1969. Direktur utamanya saat ini adalah Kostaman Thayib.
Bank Mega masuk kedalam bank swasta terbesar dan terkenal di Indonesia bersama dengan bank BCA, Bank BTPN, CIMB Niaga dan Bank Permata. Hingga kini Bank Mega masih merupakan bank yang kepemilikannya 100% milik warga Indonesia, saat mayoritas usaha di sektor keuangan Indonesia banyak dimiliki oleh pemodal asing.
Bank Tabungan Negara (BTN)
Bank Tabungan Negara adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Sejak tahun 2021, bank ini dipimpin oleh Haru Koesmahargyo sebagai direktur utama.
Bank BTN mengembangkan bisnisnya pada tahun 1989 dengan memulai operasi sebagai bank komersial dan mengeluarkan obligasi pertama. Pada tahun 1992 status Bank BTN ini menjadi PT Bank Tabungan Negara (Persero) karena sukses Bank BTN dalam bisnis perumahan melalui fasilitas KPR.
Per Desember 2021, Bank BTN telah memiliki 79 outlet kantor cabang konvensional, 29 kantor cabang syariah, KCP konvensional sebanyak 542 outlet, KCP syariah sebanyak 61 outlet dan 7 kantor kas syariah.
PT Bank CIMB Niaga Tbk adalah anak usaha CIMB yang berkantor pusat di Jakarta. CIMB termasuk kedalam bank BUKU 4 dengan modal inti minimum sebesar 30 triliun rupiah. CIMB Niaga memiliki 542 kantor cabang yang terdiri dari kantor cabang konvensional, syariah, dan unit mikro.
Bank ini didirikan pada tanggal 26 September 1955 ini bermarkas di Jakarta, Indonesia. CIMB Niaga, yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh CIMB Group, merupakan bank pembayaran terbesar dari segi nilai transaksi di bawah Kustodian Sentral Efek Indonesia.
Pada bulan Mei 2008, nama Bank Niaga diubah menjadi CIMB Niaga. Pada tanggal 1 November 2008, LippoBank resmi digabung ke dalam CIMB Niaga.
Baca Juga: 20 Orang Terkaya Di Indonesia
Panin Bank merupakan salah satu bank komersial utama di Indonesia. Didirikan pada tahun 1971 dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta tahun 1982 sebagai bank Go Public yang pertama.
PT Bank Pan Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia yang utamanya bergerak dalam sektor perbankan. Perusahaan ini beroperasi di bawah nama Panin Bank atau Bank Panin. Produk-produknya meliputi tabungan, giro, dan deposito.
Perusahaan ini juga menawarkan beragam pinjaman, seperti KPR, pinjaman investasi, dan pinjaman modal kerja. Selain perbankan konvensional, perusahaan ini juga menawarkan layanan perbankan Syariah melalui anak perusahaannya, PT Bank Panin Syariah Tbk.
PT Bank Pan Indonesia Tbk juga bergerak dalam sektor pembiayaan melalui anak perusahaannya, PT Clipan Finance Indonesia Tbk dan PT Verena Multi Finance Tbk.
Bank BTPN merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI). Memperoleh izin sebagai bank komersial. Berganti nama menjadi Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN).
Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) merupakan Bank Milik Swasta Nasional. Bank Milik Swasta Nasional merupakan bank yang seluruh atau sebagian besarnya akte pendiriannya dan modalnya dimiliki oleh swasta nasional sehingga seluruh atau sebagian besar keuntungannya akan menjadi milik swasta nasional.
Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 61 kantor cabang, 264 kantor cabang pembantu, 141 titik pembayaran, dan 216 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.
OCBC Bank merupakan salah satu bank lokal terkemuka Singapura, dengan aset kelompok lebih dari S$224.000.000.000. Bank ini memiliki salah satu peringkat kredit bank tertinggi di wilayah tersebut. Pada November 2010, OCBC Bank adalah bank lokal terbesar di Singapura dengan kapitalisasi pasar.
Bank OCBC NISP adalah perusahaan perbankan dan jasa keuangan publik Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. Bank ini dimiliki oleh kelompok perbankan dan keuangan Singapura, OCBC Bank. Bank OCBC NISP mulai dikembangkan oleh keluarga Karmaka Surjaudaja dan Lelarati Lukman.
Saat ini, Bank OCBC NISP berada pada posisi terbesar ke-8 di Indonesia dari segi aset serta sebagai bank tertua ke-4 di Indonesia.
Bank Permata merupakan salah satu bank swasta nasional di Indonesia. Bank Permata merupakan penggabungan PT Bank Bali Tbk, PT Bank Universal Tbk., PT Bank Patriot, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia. Bank Permata memiliki visi menjadi pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif.
PT Bank Permata Tbk (PermataBank) meraih dua kategori dalam penghargaan bergengsi internasional, Asian Banking and Finance, Retail Banking Awards 2021. Hal tersebut sekaligus mengukuhkan PermataBank masuk ke dalam jajaran bank terbaik di Asia.
Pada akhir tahun 2020, Bank Permata telah memiliki 301 kantor cabang, 4 kantor cabang bergerak, 23 titik pembayaran syariah, dan 925 ATM yang tersebar di 62 kabupaten/kota di Indonesia.
PT Waksita Karya bergerak dalam bidang kontraktor terkemuka di Indonesia yang memainkan peran utama dalam pembangunan negara, perusahaan ini didirikan pada tanggal 1 Januari 1961.
Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan ini memiliki lima divisi, yakni Gedung, Infrastruktur I, Infrastruktur II, EPC, dan Luar Negeri. Sedangkan untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini juga memiliki sebelas kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Waskita Karya (Persero) Tbk adalah Negara Republik Indonesia, dengan persentase kepemilikan sebesar 66,04%. Penerima Manfaat dari Kepemilikan Saham Waskita Karya (Persero) Tbk adalah Pemerintah Republik Indonesia.
Bank Mayapada Internasional
Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) bergerak dalam kegiatan perbankan dan jasa keuangan lainnya. Bank Mayapada mulai beroperasi secara komersial pada 16 Maret 1900. Konglomerat di balik Mayapada Group adalah Dato' Sri Tahir. Pria kelahiran Surabaya ini juga dikenal dengan nama Ang Tjoen Ming. Bisnisnya menggurita dari bank hingga rumah sakit.
Saat ini Bank Mayapada Internasional telah memiliki 216 kantor dan 144 ATM serta lebih dari 120.000 jaringan ATM Prima yang tersebar di seluruh Indonesia.
Perusahaan Listrik Negara (PLN)
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Baca juga: Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024
Dian Swastatika Sentosa
Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) bergerak di bidang penyediaan listrik, perdagangan, real estat dan infrastruktur, batu bara dan jasa konstruksi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 dan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1998.
Perusahaan ini juga berbisnis di bidang multimedia dan perdagangan pupuk & bahan kimia. Hingga tanggal 31 Desember 2020, perusahaan ini memiliki cadangan batubara termal terbukti dan terduga sebanyak 1,323 milyar ton, mengoperasikan tujuh unit PLTU, dan melayani 187.269 pelanggan multimedia di seluruh Indonesia.
PT Astra Agro Lestari Tbk. adalah anak usaha Astra International yang bergerak di bidang pertanian. Hingga akhir tahun 2020, luas kebun kelapa sawit yang dikelola oleh perusahaan ini mencapai 287.604 hektar, yang tersebar di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 3 Oktober 1988 dengan nama PT Suryaraya Cakrawala. Pada bulan Januari 2015, perusahaan ini membeli 50% saham sebuah pabrik pengolahan minyak sawit di Dumai, Riau yang dimiliki oleh KL-Kepong Plantation Holdings Sdn, Bhd. dengan kapasitas pengolahan mencapai 2.000 ton minyak sawit mentah per hari.
Pada bulan Mei 2019, perusahaan ini mengembangkan bisnis penggemukan sapi di Waru, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kalbe Farma Tbk (KLBF) adalah perusahan yang bergerak di bidang pengembangan, pembuatan dan perdagangan sediaan farmasi termasuk obat-obatan dan produk kesehatan konsumen.
Perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta ini telah berhasil menjual produk perusahaannya di lebih dari 43 negara yang tersebar di 5 benua. Melalui anak usahanya, perusahaan ini juga mengoperasikan sejumlah klinik kesehatan dan laboratorium klinik.
Pada bulan Mei 2022, melalui Kalbe International, perusahaan ini membentuk sebuah joint venture dengan Ecossential Food asal Filipina, yang diberi nama Kalbe Ecossential International Inc. untuk memasarkan produk non-obat resep buatan Kalbe di Filipina.
MIND ID (Mining Industry Indonesia) bergerak di bidang industri pertambangan. Perusahaan ini merupakan holding dari beberapa perusahaan tambang besar di Indonesia. MIND ID mengelola dan mengawasi operasi penambangan berbagai mineral dan logam, seperti emas, tembaga, nikel, bauksit, dan batu bara. Beberapa anak perusahaan yang berada di bawah MIND ID termasuk PT Freeport Indonesia, PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Timah Tbk.
MIND ID didirikan sebagai bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk mengkonsolidasikan perusahaan-perusahaan tambang negara dan meningkatkan efisiensi serta daya saing sektor pertambangan nasional.
Perusahaan besar umumnya mencari kandidat dengan keahlian spesifik dan pendidikan formal yang relevan. Lanjutkan pendidikan formal jika memungkinkan dan ikuti pelatihan atau sertifikasi di bidang yang dibutuhkan (misalnya, sertifikasi digital marketing, akuntansi, atau manajemen proyek).
Banyak posisi di perusahaan besar diisi melalui rekomendasi atau referensi. Membangun koneksi dengan karyawan atau alumni yang bekerja di sana bisa menjadi langkah penting. Hadiri acara karier, ikuti komunitas profesional di LinkedIn, atau terlibat dalam seminar dan kegiatan industri untuk memperluas jaringan.
CV yang relevan dan profesional adalah langkah pertama untuk menarik perhatian perekrut. Jangan lupa memperbarui profil LinkedIn dengan pengalaman dan pencapaian terkini. Sesuaikan CV dengan posisi yang dilamar dan tonjolkan pencapaian berbasis hasil (misalnya, “meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam 6 bulan”).
Perusahaan multinasional atau besar sering kali membutuhkan karyawan dengan kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Tingkatkan kemampuan bahasa dengan mengikuti kursus atau mengambil tes seperti TOEFL atau IELTS.
Perusahaan besar menghargai pengalaman praktis. Magang atau proyek freelance di bidang terkait bisa membantu membangun portofolio dan menunjukkan komitmen. Cari peluang magang atau part-time di perusahaan yang relevan atau ambil proyek mandiri untuk memperkaya pengalaman.
Perusahaan besar sering menerapkan proses seleksi berlapis, seperti tes kemampuan, wawancara teknis, dan assessment center. Latih diri untuk wawancara dan psikotes, serta pelajari tentang perusahaan dan industri agar lebih siap saat proses seleksi.
Selain kompetensi teknis, kemampuan komunikasi, kerja tim, dan problem-solving menjadi nilai tambah besar. Berikan contoh nyata dalam wawancara mengenai pengalaman bekerja dalam tim atau memimpin proyek.
Setiap perusahaan besar memiliki budaya dan nilai yang khas. Menyesuaikan diri dengan nilai ini akan meningkatkan peluang kamu. Pelajari budaya perusahaan melalui situs resminya atau platform seperti Glassdoor. Berikan jawaban dalam wawancara yang menunjukkan bahwa kamu cocok dengan nilai-nilai mereka.
Banyak perusahaan besar memiliki program management trainee atau graduate program bagi lulusan baru. Ini bisa menjadi jalur cepat menuju posisi strategis. Daftarkan diri pada program-program tersebut dan ikuti proses seleksinya dengan persiapan matang.
Kompetisi untuk masuk ke perusahaan besar sangat ketat. Penting untuk tidak putus asa jika ditolak dan terus memperbaiki diri. Analisis hasil wawancara atau seleksi sebelumnya untuk mengetahui area yang perlu diperbaiki, dan coba lagi di kesempatan berikutnya.
Fortune Indonesia kembali merilis Fortune Indonesia 100 yang berisi daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia.
Mengutip website Fortune mereka untuk kategori perusahaan paling menguntungkan berdasarkan laba bersih, posisi ditempati beberapa perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pertamina dengan laba bersih Rp68,47 triliun2. Bank Rakyat Indonesia Rp60,1 triliun3. Bank Mandiri Rp55,1 triliun4. Bank Central Asia Rp48,6 triliun5. Astra International Rp33.8 triliunUntuk kategori perusahaan paling menguntungkan berdasarkan margin laba bersih atau Most Profitable Companies By Net Profit Margin, posisi ditempati;
1. Bank Central Asia 43,3 persen2. Bayan Resources 34,6 persen3. Jasa Marga 31,9 persen4. Bank Mandiri 29,5 persen5. Bank Mega 28,1 persen
Sementara itu untuk kategori perusahaan paling menguntungkan berdasarkan pengembalian ekuitas (Most Profitable Companies By Return On Equity), posisi ditempati oleh;
1. Unilever Indonesia 142 persen2. Baramulti Suksessarana 66,9 persen3. Bayan Resources 65,8 persen4. Sumber Global Energy 47,4 persen5. Prima Andalan Mandiri 40,9 persen
Sementara untuk kategori jumlah pekerja (Biggest Companies By Total Employee) posisi ditempati;
1. Astra International 135.785 orang 2. Indofood Sukses Makmur 91.615 orang3. Sumber Alfaria Trijaya 87.142 orang Bank Rakyat Indonesia 80.165 orang4. Perusahaan Listrik Negara 51.245 orang
Majalah Fortune Indonesia telah merilis daftar perusahaan dengan pendapatan terbesar di Indonesia.
Per November 2024, perusahaan yang menduduki peringkat pertama sebagai perusahaan terbesar diduduki oleh PT Pertamina (Persero) dengan pendapatan Rp 1.168 triliun pada 2023.
Berikut daftar 5 perusahaan dengan pendapatan terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia 100.
Sumber: Fortune IndonesiaKreatif: Zidnia TanidaProduser: Nibras Nada Nailufar
Follow IG @gen.cuan untuk update informasi seputar bisnis, ekonomi, sampai tips keuangan.
#FortuneIndonesia #Pertamina #PLN #Astra #JernihMelihatDunia
KOMPAS.com - Majalah bisnis global Fortune merilis daftar perusahaan terbesar di Indonesia dalam Fortune Southeast Asia 500.
Tidak hanya Indonesia, daftar yang dibuat untuk pertama kalinya ini memuat perusahaan-perusahaan terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Dilansir dari laman resminya, Selasa (18/6/2024), 500 perusahaan teratas di Asia Tenggara mencakup perusahaan dari tujuh negara, yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, dan Kamboja.
Indonesia mendominasi dengan 110 perusahaan, disusul Thailand dengan 107 perusahaan, serta Malaysia dengan total 89 perusahaan terbesar dalam daftar.
Singapura berada di urutan keempat dengan 84 perusahaan, diikuti Vietnam dengan 70 perusahaan.
Sementara itu, Filipina dengan 38 perusahaan menempati posisi keenam mengungguli Kamboja dengan dua perusahaan.
Lantas, mana saja perusahaan Indonesia yang masuk daftar Fortune Southeast Asia 500?
Baca juga: 9 Perusahaan Terbesar di Indonesia Versi Forbes 2024, Dua Bank BUMN di Peringkat Teratas
Pemimpin Redaksi Fortune Asia, Clay Chandler mengatakan, daftar ini muncul karena Asia Tenggara semakin penting dalam ekonomi global.
Hal tersebut diklaim berkat adanya pergeseran rantai pasokan dan perkembangan pesat ekonomi di kawasan ini.
"Fortune Southeast Asia 500 mencerminkan kawasan yang dinamis dan cepat berubah, kawasan yang ekonomi intinya tumbuh jauh lebih cepat daripada Eropa atau Amerika Serikat," terangnya.
Pemeringkatan Fortune Southeast Asia 500 perdana sendiri berdasarkan pendapatan atau penghasilan perusahaan pada tahun lalu.
Hasilnya, Trafigura, perusahaan perdagangan komoditas yang berbasis di Singapura, menempati puncak daftar dengan pendapatan 244 miliar dollar AS.
Jika dirupiahkan dengan kurs Rp 16.356 per dollar AS, penghasilan tersebut setara dengan Rp 3.990 triliun.
Menurut Fortune, tidak ada perusahaan lain di kawasan Asia Tenggara yang melaporkan pendapatan lebih dari 100 miliar dollar AS atau setara Rp 1.635 triliun.
Baca juga: Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024
Masih dikutip dari laman resmi, berikut sepuluh perusahaan terbesar di Indonesia versi majalah Fortune: